TNI AL, Pasmar 1, Kamis(17/03/2023). Meningkat adu gengsi antar kompi senapan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Marinir) serta mempertajam kemampuan tempur prajurit Pasopati gelar Lomba Gundrill senjata Bantuan Infanteri yaitu Mortir 60 Mm yang dilaksankan di Lapangan apel Brigif 1 Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang diawali dengan senam senjata dan dilanjutkan berlari memanggul senjata sejauh 5 Km kemudian tiap-tiap Kompi mengeluarkan 2 pucuk Mortir 60 Mm.

Lomba gundrill mortir 60 tersebut materi penilaiannya meliputi kecepatan dalam kerja sama tim dan akurasi dalam membidik sasaran. kepiawaiannya dalam mengoperasikan senjata, mulai dari pergerakan, penempatan stelling senjata dan mencari koordinat sasaran termasuk Peninjau Depan (PD) yang menilai perkenaan mortir pada sasaran.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Mar) Letkol Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.Opsla. Menyampaikan dilaksanakannya perlombaan ini untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok dalam mengawaki senjata Mortir 60 Mm.

Sasaran dari latihan yaitu tercapainya tingkat kemampuan yang baik dalam menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif), sehingga mampu menjawab tantangan tugas di masa yang akan datang guna menunjang tugas pokok Batalyon Infanteri. Tutup Danyon Letkol Marinir Amin Surya Laga.

(LMJ)