TNI AL, Pasmar 1 Kamis. (16/02/2023). Dalam rangka mengasah naluri tempur prajurit Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Marinir) melaksanakan materi dan drill Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) Mortir 81 mm sebagai senjata pamungkas seorang Komandan Batalyon Infanteri di mana drill kali ini dikemas dalam latihan koordinasi bantuan tembakan bersama Resimen Artileri 1 Mar (Menart 1 Mar) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kegiatan drill Senbanif ini dipimpin langsung oleh Letda Marinir Daniel Basik Basik yang sehari-hari menjabat sebagai Danton Ban Kompi Elapidae Yonif 4 Marinir. Untuk Resimen Artileri dipimpin oleh Lettu Mar Lucky Fernando Dari Batalyon Howzier 1 Marinir dan Lettu Mar Fresly A. Situmorang dari Batalyon Roket 1 Marinir. Sebagai Pakorbantem adalah Kapten Marinir Made yang sehari-harinya menjabat Wapasiops Batalyon Howzier 1 Marinir. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Yonif 4 Marinir dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mengawaki senjata bantuan secara terkordinir sehingga pembinaan kemampuan prajurit yang telah dilaksanakan selama ini dapat tercapai dengan hasil yang optimal.

Letda Marinir Daniel Basik Basik juga menegaskan bahwa dengan dilaksanakannya latihan drill Senbanif Mortir 81 mm, diharapkan prajurit Yonif 4 Marinir khususnya Peleton Mortir Sedang mampu dan mempunyai keterampilan yang mumpuni dalam mengawaki senjata bantuan Infanteri serta mempunyai kemampuan kolaborasi antara senjata bantuan Infanteri dan senjata Artileri Medan.

Komandan Batalyon Infanteri Yonif 4 Mar Letkol Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago menyampaikan bahwa dngan adanya latihan driil seperti ini Yonif 4 Marinir tetap terjaga naluri tempurnya khususnya pengawak Senjata Bantuan (Mortir 81) yang merupakan senjata pamungkas seorang Komandan Batalyon Infanteri, ungkapnya. (SS).