TNI AL, Pasmar 1. Prajurit Menbanpur 1 Marinir kembali menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas kemanusiaan Penanggulangan Bencana Alam (PBA) dengan terlibat dalam operasi penyelamatan korban reruntuhan rumah akibat gempa yang mengguncang wilayah disekitaran Pantai Indah Kiat Cilegon, Banten, Sabtu(07/12/2024). 

Sejak pagi hari ini, anggota Menbanpur 1 Mar terjun langsung ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan menyelamatkan korban yang tertimbun material bangunan.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan pengecekan dan pemetaan wilayah terdampak di sekitar Kota Cilegon Banten, di mana beberapa rumah mengalami kerusakan parah. Dengan sigap, tim penyelamat yang terdiri dari prajurit-prajurit terlatih menggunakan peralatan berat dan alat penyelamat untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan.

Komandan Batalyon Zeni 1 Mar, Letkol Marinir Zainal M.tr., Opsla, selaku Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA), mengungkapkan bahwa langkah cepat dalam proses penyelamatan sangat penting mengingat banyaknya korban yang terjebak dalam puing-puing. "Kami akan terus berupaya maksimal dalam mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai prajurit untuk selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat," ujarnya.

Dua korban berhasil ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit lapangan (Rumkitlap) untuk mendapatkan perawatan medis.

Operasi penyelamatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada prajurit Menbanpur 1 Mar. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran TNI yang begitu cepat dan sigap membantu kami di tengah kesulitan ini," ujar salah seorang warga yang selamat dari reruntuhan.

Proses evakuasi dan penyelamatan korban diperkirakan akan terus berlangsung hingga seluruh daerah terdampak dapat terjangkau. TNI Angkatan Laut Korps Marinir, khususnya Menbanpur 1 Mar, berkomitmen untuk tetap berada di garis depan dalam memberikan bantuan kepada korban bencana.