TNI AL, Pasmar 1. Prajurit Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir (Menbanpur 1) Marinir, TNI Angkatan Laut, telah sukses melaksanakan latihan Marseling Helly di Pantai Indah Kiat, Banten, Minggu (08/12/2024).

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam. Latihan ini diadakan untuk mempersiapkan prajurit dalam menghadapi situasi darurat, serta mengasah keterampilan dalam melaksanakan operasi penyelamatan dan evakuasi menggunakan helikopter.

Kegiatan yang dimulai pada siang hari ini melibatkan berbagai unit pasukan Menbanpur 1 Marinir, serta beberapa peralatan pendukung seperti helikopter, yang digunakan untuk mengevakuasi korban bencana dan membawa bantuan logistik ke daerah yang terdampak. 

Latihan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi komando, serta meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjalankan operasi marseling helly yang sering diterapkan dalam situasi bencana alam di wilayah pesisir.

Komandan Batalyon Zeni 1 Mar, Letkol Marinir Zainal M.tr., Opsla, selaku Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA), menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk mempersiapkan personel dalam tugas-tugas kemanusiaan, khususnya terkait dengan penanggulangan bencana alam. "Dalam bencana alam, terutama di daerah pesisir, kecepatan dalam evakuasi dan pengiriman bantuan sangat penting. Latihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prajurit kami siap beraksi dengan efektif dan tepat waktu," ujarnya.

Pantai Indah Kiat, dengan medan yang menantang, dipilih sebagai lokasi latihan karena memiliki karakteristik geografis yang sering ditemukan pada area-area bencana alam, seperti tsunami dan banjir. Selain itu, latihan ini juga melibatkan simulasi penyelamatan korban yang terjebak di area pesisir serta distribusi logistik ke titik-titik yang sulit dijangkau.

Latihan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar, yang berharap agar keterampilan yang dilatihkan oleh pasukan Marinir dapat membantu masyarakat ketika bencana alam terjadi. Sebagai bagian dari program mitigasi bencana, TNI AL berkomitmen untuk terus menggelar latihan serupa guna meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman bencana alam.

Dengan berakhirnya latihan tersebut, diharapkan kemampuan prajurit Menbanpur 1 Marinir semakin terasah dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di kawasan pesisir yang rawan terdampak bencana.