JAKARTA, WEB PASMAR 1 : Menindaklanjuti Surat Telegram (TR) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto tentang pelaksanaan latihan 10 (Sepuluh) kemampuan dasar prajurit Korps Marinir periode TW III TA. 2022. Dan untuk mempersiapkan kegiatan pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)water trappen dalam rangka rangkaian HUT TNI Angkatan Laut ke 77  tahun 2022 yang jatuh pada 10 September lalu, Prajurit Batalyon Perbekalan dan Peralatan 1 Marinir (Yonbekpal 1 Mar) melaksanakan latihan water trappen 30 menit dan renang dengan jarak 300 meter, yang dilaksanakan di Kolam Renang Kopda Marinir Anumerta Susandi, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. Kamis (29/09/2022)

Water trappen sendiri adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Water trappen dapat dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air dan hanya menggerakkan bagian kaki seperti kaki katak sehingga Water trappen berbeda dengan renang. Sebagai prajurit Korps Marinir kemampuan water trappen dan berenang merupakan bagian penting dari kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit Marinir.

Sebelum pelaksanaan water trappen diawali dengan senam pemanasan agar tidak terjadi kram pada saat pelaksanaan. Kegiatan yang dipimpin oleh Letda Marinir Andik Eko Wahyudi tersebut bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan mental dan fisik serta stamina prajurit agar lebih prima. Sehingga setiap prajurit selalu siap dan mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan.

Laksanakan latihan dengan penuh semangat dan ikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh pelatih, sehingga dapat mencapai hasil latihan yang maksimal dan efisien, serta tetap perhatikan faktor keamanan baik personel maupun material, pungkas Danyon Bekpal 1 Marinir Letkol Marinir Budi Cahyono, M. Tr. Opsla.