TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Jakarta). Dalam rangka meningkatkan dan mengasah naluri tempur, prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) melaksanakan pelajaran dan drill Pengepungan dan Pembersihan Kampung (Pungsihpung), bertempat di Mako Yonif 2 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Kegiatan tersebut diambil langsung oleh Letda Marinir Rendy Firmansyah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pleton 1 Kompi Bravo Yonif 2 Marinir, dengan tujuan agar prajurit Yonif 2 Marinir selalu ingat dan senantiasa meningkatkan profesionalisme mereka dengan belajar apa yang menjadi tugas pokok sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Adapun materi yang disampaikan meliputi tujuan Pungsihpung, susunan dan tanggung jawab, skema cara pembersihan kampung, serta cara membawa tawanan.

Pelaksanaan latihan Pungsihpung ini prajurit wajib memiliki kemampuan pergerakan cepat dan senyap, selain itu proses Pungsihpung juga harus dilakukan secara rahasia. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan agar informasi serangan tidak bocor ke telinga musuh.

Pada kesempatan tersebut Letkol Marinir Indra Fauzi Umar sebagai Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir  juga menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan agar para prajurit diajarkan berbagai keterampilan, diantaranya cara mengamati, mendekati serta pengepungan dan penggeledahan sebuah kampung hingga rumah sebagai sasaran tempat persembunyian musuh.

Latihan ini jangan dianggap sebagai rutinitas belaka, namun jadikanlah bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas ke depan, sehingga kita menjadi prajurit yang terpilih, terlatih, militan dan profesional, pungkas Danyonif 2 Marinir. (SS).